Web service merupakan kunci integrasi untuk aplikasi-aplikasi yang berbeda platform, bahasa, dan sistem. Dengan kata lain kita dapat menyebut web service sebagai "titik temu bisnis". REST masih cukup baru, sedangkan SOAP telah merevolusi RPC dan lebih terbuka dibanding batasan-batasan yang ada di versi sebelumnya. Terminologi
- SOAP adalah Simple Object Access Protocol.
- HTTP berbasis API berarti API yang diekspos sebagai salah satu atau lebih HTTP URI dan respon berupa XML/JSON. Skema respon dapat dikustomasi untuk setiap objek.
- REST pada sisi yang lain menambahkan sebuah elemen untuk menggunakan URI standar, dan juga memberikan kepentingan kepada penggunaan HTTP (seperti GET/POST/PUT, dsb.).
KESIMPULAN Dari penjelasan detail di atas dapat dikatakan bahwa SOAP tidak semudah itu, SOAP membutuhkan usaha implementasi yang lebih besar dan pengetahuan di sisi klien, sedangkan web service berbasis HTTP atau REST-API membutuhkan implementasi yang lebih besar dan pengetahuan di sisi server. Adopsi API dapat meningkatkan lebih jauh lagi jika interface berbasis HTTP disediakan. Faktanya, HTTP berbasis API dengan respon XML/JSON mewakili yang terbaik dari kedua turunan dan mudah diimplementasikan dalam server semudah mengkonsumsi melalui server. Untuk mengkonsumsi web service, kadang-kadang bingung mengimplementasikan mana yang lebih mudah. Sebagai contoh Google AdWords web service sangat sulit untuk dikonsumsi (dalam CF apapun), karena menggunakan header SOAP, dan sejumlah hal lain yang membuatnya sulit. Sebaliknya, web service REST Amazon kadangkala rumit untuk diuraikan (pase) karena sangat berulang, dan hasil schema dapat sedikit bervariasi sesuai dengan apa yang Anda cari. Arsitektur mana yang Anda pilih, pastikan pilih yang termudah bagi developer untuk mengaksesnya, dan tersokumentasi dengan baik. Akhirnya ketika Anda meng-host layanan internet, hal tersebut adalah kompleksitas sisi klien yang paling penting untuk menarik klien untuk menggunakan web service Anda. Web Service SOAP dan RESTful mempunyai filosofi yang berbeda. SOAP sesungguhnya sebuah protokol komputasi terdistribusi berbasis XML, dimana REST cenderung masih sangat baru, desain berbass web. Sebagai catatan SOAP tidak sekompleks yang dikatakan banyak sumber, SOAP dapat dikatakan kompleks ketika digunakan untuk banyak ekstensi.
Summary
# Keuntungan SOAP :
- bahasa, platform, dan transport agnostic
- dirancang untuk menangani lingkungan komputasi terdistribusi
- merupakan standar yang berlaku untuk web servis, sehingga mempunyai dukungan yang lebih baik dari standar yang lain (WSDL, WS-*) dan tools dari berbagai vendor
- built-in error handling (faults)
- extensibility
- secara konseptual lebih sulit, lebih "heavy-weight" dibanding REST
- lebih "verbose" (membutuhkan lebih banyak pernyataan/kode program)
- sulit untuk dikembangkan, mebutuhkan tools
- bahasa dan platform agnostic
- lebih sederhana/simpel untuk dikembangkan ketimbang SOAP
- mudah dipelajari, tidak bergantung pada tools
- ringkas, tidak membutuhkan layer pertukaran pesan (messaging) tambahan
- secara desain dan filosofi lebih dekat dengan web
- Mengasumsi model point-to-point komunikasi - tidak dapat digunakan untuk lingkungan komputasi terdistribusi di mana pesan akan melalui satu atau lebih perantara
- Kurangnya dukungan standar untuk keamanan, kebijakan, keandalan pesan, dll, sehingga layanan yang mempunyai persyaratan lebih canggih lebih sulit untuk dikembangkan ("dipecahkan sendiri")
- Berkaitan dengan model transport HTTP
~~~ Selesai :) ~~~
Posting Komentar